Diposting oleh Ali Kopyor

Namaku Ali Kopyor. Aku lebih suka dipanggil ”Al” karena keren dan berkelas kedengarannya. Teman SD-ku dulu banyak yang panggil ”kop”. Emang singkatan dari koperasi? KUD kalee. Udah SMP malah dipanggil ”kopyah”. Itu pelesetan dari  kopyor. SMU lebih parah lagi. Aku dipanggil ”menyot”. Hubungannya apa dengan namaku? Bingung, kan? Emang nggak ada hubungannya. Ceritanya begini: karena aku suka banget ama pisang (dalam arti sesungguhnya, loh. tolong jangan ngeres) makanya teman-teman panggil aku dengan ”monyet”., karena monyet memang suka pisang. Tapi kemudian kepala sekola menegur teman-temanku agar memanggil aku dengan nama yang lebih baik. Alhasil teman-temanku mengganti nama panggilanku dengan ”Nyemot”. Tapi karena ”Nyemot” adalah plesetan dari ”Monyet” sudah umum digunakan oelh masyarakat maka merekapun kembali mendapat teguran dari kepala sekolah (semoga mereka tidak mendapat teguran dari Tuhan yang Maha Esa, amin). Akhirnya ”Nyemot” dipelestin lagi menjadi ”Menyot”. Hingga saat ini aku lebih dikenal dengan nama panggilan ”Menyot”.

Sebenarnya ketika aku dilahirkan namaku adalah ”Alisah”. Bener-bener nama cewek. Bapakku bilang ”Kau harus membuktikan dulu bahwa kamu benar-benar laki-laki, baru aku kasih nama sesuai nama laki-laki”. Orang tua yang aneh. Sejak kecil aku selalu dijadikan ejekan teman-teman sepermainanku. Mereka memanggilku ”mince” untuk menekankan bahwa aku laki-laki yang mempunyai nama perempuan. Aku sangat sedih. Ketika aku umur 11 tahun, ada 5 anak laki-laki yang mengejek aku dan menolak bermain karena mereka bilang aku perempuan. Aku marah dan kuhajar mereka berlima. Aku pukul kepala mereka dengan kelapa kopyor hingga mereka dilarikan kerumah sakit. Ayah dari kelima temanku yang terluka itu kemudian menangkapku dan menggantung diriku dengan kepala dibawah di ladang milik bapakku. Setelah satu jam digantung bapakku datang. Dengan wajah ceria dia tertawa terbahak-bahak. ”Kamu sudah membuktikan bahwa kamu memang laki-laki. Namamu sekarang Ali Kopyor” katanya sembari menahan tawa. Kopyor berasal dari kelapa kopyor yang aku pukulkan pada teman-temanku. Begitulah sejarah nama ”Ali Kopyor”